Humbang Hasundutan – Tim peneliti dari Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (PWBI) melaksanakan kegiatan penyerahan dan uji coba mesin pembuat pupuk organik kepada BUMDES Siponjot Jaya, yang berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025 di Desa Siponjot, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi pelaksanaan hibah pada Program Katalisator Kemitraan Berdikari – Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Daerah, hasil kolaborasi antara Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia dan Politeknik Negeri Medan. Program ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan di daerah dalam mendorong inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan potensi lokal berbasis teknologi tepat guna.
Mesin pupuk organik yang diserahkan dirancang untuk mengolah limbah pertanian menjadi pupuk berkualitas tinggi secara efisien, cepat, dan ramah lingkungan. Teknologi ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas produksi pupuk lokal oleh BUMDES serta meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat setempat.
Acara penyerahan dan uji coba turut dihadiri oleh Asisten Bupati Bidang Perekonomian Kabupaten Humbang Hasundutan serta Wakil Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, yang menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat desa.
Ketua tim PWBI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menghubungkan hasil riset dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. “Kami percaya bahwa inovasi hanya akan bermanfaat bila mampu menyentuh masyarakat secara langsung dan mendorong transformasi nyata di tingkat lokal,” ujarnya.
BUMDES Siponjot Jaya menyatakan komitmennya untuk memanfaatkan mesin tersebut secara maksimal serta mengembangkan unit usaha pupuk organik sebagai salah satu pilar ekonomi desa ke depan.
Kegiatan ini juga berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain:
Kegiatan ini juga berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain:
- SDG 1: Tanpa Kemiskinan – melalui penciptaan peluang ekonomi baru dan peningkatan pendapatan masyarakat desa.
- SDG 2: Tanpa Kelaparan – melalui penyediaan pupuk organik yang mendukung ketahanan dan produktivitas pangan lokal.
- SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab – dengan mengolah limbah menjadi produk bernilai guna tinggi.
- SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim – dengan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan rendah emisi.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
LPPM Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia
Email: lppm.wbi@ac.id
LPPM Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia
Email: lppm.wbi@ac.id